[yim350] SNMT2006 - Studi Rekonstruksi Galangan Kapal Tradisional Pasca Tsunami
Bencana alam berupa gempa bumi yang berkekuatan 8,9 Skala Richter di kedalaman antara 20 sampai dengan 530 km dan diikuti oleh gelombang tsunami pada hari minggu tanggal 26 Desember 2004 telah terjadi dan menghancurkan kawasan pesisir dan pedalaman di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sampai jarak 3-5 km. Khususnya Kota Banda Aceh, semua fasilitas pendukung perikanan yang terdapat di Kota Banda Aceh hancur total seperti PPI, pelabuhan Penyeberangan, Galangan Kapal dan kapal motor. Untuk mengembalikan kembali aktivitas galangan-galangan kapal tradisional yang telah pernah ada, maka diperlukan rekonstruksi kembali galangan-galangan kapal tradisional yang telah hancur. Dalam rekonstruksi hal tersebut, maka diperlukan penentuan lokasi rekonstruksi, untuk hal tersebut maka untuk penentuan lokasi rekonstruksi menggunakan metode Analitycal Network Process (ANP) dengan bantuan Software SuperDesicion1.2.0 untuk penentuan lokasi rekonstruksi.
Dari Hasil tersebut di dapat lokasi adalah Lampulo 32,48%, Uleelhue 23,01%, Kampung Jawa 18,2%, Lamteungoeh 12,62%, Alue Naga 7,22 dan Lambada Lhoek 6,44%.
Kata kunci: Galangan Kapal, Tradisional, Pemilihan Lokasi, Analitycal Network
Title : STUDI REKONSTRUKSI GALANGAN-GALANGAN KAPAL TRADISIONAL PASCA TSUNAMI (Studi Kasus Kota Banda Aceh Prov. NAD)
Author : Rizwan, Heri Supomo, dan Triwilaswandio WP, Jurusan Teknik Produksi Dan Material Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
credit to : http://mmt.its.ac.id
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment