07 August 2008

Nonton Batman - The Dark Knight

Kali ini acara nonton bareng di Surabaya. Lokasi di City Of Tommorow. Kebetulan ada teman yang berbaik hati, akhirnya aku dan istriku ditraktir nonton bareng...asyiiiiik. Bagi yang seneng cerita superhero ga rugi ko nontonnya. Anak-anak pasti suka, dan harus waspada jika sudah sering mengalungkan sarung di lehernya.

Aku sudah lama mencari kesempatan nonton di Jakarta...tapi SOLD OUT terus..
Berikut Plotnya, standard banget sih..
.........
Film mulai dengan aksi Joker dan antek-anteknya merampok bank yang dimiliki oleh para mafia, yang dengan tipu muslihat-nya malah membunuh satu persatu team tersebut sebelum akhirnya joker sendiri membunuh yang terakhir. Pada suatu malam, penyamar Batman datang untuk menyela suatu pertemuan para gangster, sebelum akhirnya Batman yang asli muncul dan menawan semua penjahat. Pada saat bertarung itulah, batman menderita luka-luka yang membuat dia berpikir untuk merancang ulang batsuit.Lieutenant James Gordon bersama Harvey Dent,jaksa wilayah yang baru, sedang berpikir keras cara yang tepat untuk membasmi rakyat banyak. Harvey Dent terkesan bahwa ia bisa menjadi pahlawan publik tanpa beraksi seperti Batman.Bruce mendapatkan Dent sedang berkencan Rahel.

Para mafia bertemu untuk mendiskusikan aksi Batman, Gordon, dan Dent, sementara itu seorang akuntan gangster Cina, Lau, menginformasikan kepada para pemimpin mafia bahwa ia telah menyembunyikan uang mereka untuk menangkal rencana Gordon membekukan dana gangster itu. Tiba-tiba Joker datang, menawarkan untuk membunuh Batman dengan imbalan separuh dari uang mereka, tetapi penawaran itu ditolak. Setelah Batman sukses menculik Lau di Hong Kong dan dikirimkan kembali ke polisi Gotham City, maka dana mafia ini berada dalam resiko.Para gangster setuju untuk menyewa Joker dan rencananya. Joker mengancam kepada semua warga Gotham bahwa jika Batman tidak menyerahkan diri kepada polisi, maka akan ada yang mati setiap hari. Pejabat publik, termasuk Komandan Polisi Loeb dan hakim yang mengetuai persidangan anggota mafia, telah dibunuh. Wayne memutuskan untuk memenuhi permintaan joker, hanya sebelum ia dapat mengaku, Dent malah mengumumkan bahwa ia adalah sebenarnya Batman sehingga mereka dapat memaksa Joker ke luar dari persembunyiannya. Joker mencoba untuk menjebak kawalan polisi yang membawa Dent, tetapi Batman dan Gordon malah menangkap dan menghentikan Joker.

Di pos polisi, polisi-polisi dan Batman menanyai Joker. Joker mengungkapkan bahwa Dawes dan Dent telah ditempatkan oleh sekelompok polisi di dalam gudang yang telah dipasang dengan bahan ledak, letak gudang tersebut berada di sisi berlawanan dari kota tersebut. Posisi Dent dan Dawes terpisah sangat jauh dan Batman tidak bisa menyelamatkan mereka dua-duanya. Batman kabur untuk selamatkan Dawes, sementara itu Gordon dan polisi menyelamatkan Dent. Namun, Joker berbohong, dengan menukar posisi Dent dan Dawes, sehingga Batman yang bermaksud menyelamatkan Dawes, malah bertemu dengan Dent. Dengan muslihat pengeboman yang ditanam di pos polisi, Joker meloloskan diri bersama Lau dalam gandengannya. Batman sampai di lokasi Dent tepat pada waktunya untuk menyelamatkan dia, tetapi malang bagi Dent, sisi sebelah kiri dari muka nya terbakar namun nyawanya selamat. Gordon tidak tiba pada waktunya untuk selamatkan Dawes; Dawes terbunuh di dalam ledakan. Di dalam rumah sakit, Dent disetir menjadi gila atas hilangnya Dawes. Joker berhasil membebaskan Dent dari rumah sakit dan meyakinkan dia untuk membalas dendam pada polisi-polisi dan gangster-gangster yang menempatkan dia dan Dawes di dalam gudang-gudang, termasuk juga Batman dan Gordon.

Harvey "Two-Face" Dent menuntaskan dendam pribadinya, membunuh polisi-polisi dan gangster-gangster satu persatu, memutuskan nasib mereka dengan tos koin. Sementara itu, Joker membakar Lau beserta separuh uang mafia yang menjadi bagian miliknya. Ia mengumumkan kepada publik bahwa siapapun yang meninggalkan Gotham sebelum malam akan merasakan akibatnya. Dengan jembatan dan terowongan yang ditutup karena ancaman pengeboman Joker itu, Pemkot mulai mengungsikan warga dengan ferry. Diluar dugaan, Joker telah menempatkan bahan ledak di dua ferries yang melayani penyeberangan keluar kota Gotham. Satu feri berisi narapidana-narapidana, yang lain dengan warga. Masing-masng feri diberi alat pemicu untuk meledakkan feri yang lain. Dikejauhan, Joker mengancam akan meledakkan kedua feri tersebut pada tengah malam. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri bagi mereka adalah dengan meledakkan ferry yang lain.

Batman menemukan lokasi persembunyian Joker dan mencegah dia meledakkan kedua ferry tersebut, setelah kedua-duanya memutuskan untuk tidak menghancurkan satu sama lain. Joker mengakui bahwa Batman benar-benar teguh dalam pendiriannya, sedangkan Dent tidak. Kegilaan Dent telah menghantui kota ini. Regu SWAT menangkap Joker, dan Batman pergi mencari-cari Dent.

Di sisa dari bangunan di mana Dawes meninggal, Batman menemukan Dent menawan Gordon dan keluarganya. Dent kembali memainkan koinnya untuk menghakimi siapa sebenarnya yang patut untuk ditembak,Batman, dirinya, atau putra Gordon. Dent menembak Batman dan mengenai abonemennya, tetapi sebelum Dent dapat menangkap koinnya yang kedua kali, Batman telah melumpuhkan dia. Melihat Dent tanpa gerak ditempat itu, Batman dan Gordon menyadari bahwa kota Gotham akan kehilangan kekuatan moral jika mengetahui aksi-aksi pembunuhan yang dilakukan Dent. Batman berusaha meyakinkan Gordon untuk menjaga gambaran baik tentang Dent dan menyalahkan Batman untuk pembunuhan-pembunuhan yang telah terjadi.Akhirnya Gordon menghancurkan Bat-Signal dan perburuan terhadap Batman dimulai[yirf]

Seja o primeiro a comentar

yirfan © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO