LK1313 TEORI BANGUNAN KAPAL I
Tujuan: (3 SKS)
Mahasiswa mampu menjelaskan istilah ukuran-ukuran utama, bentuk dan koefisien bentuk badan kapal maupun bagiannya, menjelaskan rencana garis dan hubungan bagian-bagiannya (body plan, waterline, buttock line), membuat perhitungan hidrostatik, Bonjean dan kapasitas, menghitung tonase kapal berdasarkan International Convention on Tonnage Measurement of Ships 1969, menghitung lambung timbul kapal berdasarkan International Load Line Convention 1960, menghitung panjang kebocoran untuk kapal penumpang berdasarkan SOLAS 1974
Materi pokok:
istilah ukuran-ukuran utama, bentuk dan koefisien bentuk badan kapal maupun bagiannya
rencana garis dan hubungan bagian-bagiannya (body plan, waterline, buttock line), konsep-konsep dasar kurva hidrostatik dan Bonjean, metode integrasi numerik dan penerapannya dalam perhitungan hidrostatik, Bonjean dan kapasitas, konsep tonase kapal
International Convention on Tonnage Measurement of Ships 1969 dan perhitungannya, konsep lambung timbul, International Load Line Convention 1960 dan Peraturan Garis Muat Indonesia dan perhitungannya, konsep panjang kebocoran, peraturan SOLAS 1974 Chapter II-1 Part B – Subdivision and stability, Reg. 25, 26, 27, 28, 29, mengenai subdivision and stability untuk kapal penumpang dan perhitungannya
Prasyarat:
Tidak ada
Referensi:
- Lewis, E.V.(1988), Principles of Naval Architecture”, Volume I: Stability and Strength, The Society of Naval Architects and Marine Engineers, New Jersey, USA....more
- Rawson, K.J. and Tupper, E.C.(1976), ”Basic Ship Theory”, Longman, London...more
- International Maritime Organization (1983), ”International Conference on Tonnage Measurement of Ships”, 1969, London.
- International Maritime Organization (2002), ”Load lines – International Convention on Load Lines, 1966 and Protocol of 1988”, Consolidated Edition, 2002, London.
- International Maritime Organization (1997), ”SOLAS”, Consolidated Edition, 1997, London....more
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment