KOROSI-Bagaimana Terjadinya?
"Daya Pemicu yang menyebabkan logam rusak akibat karat merupakan konsekuensi alami sebuah ke-sementara-an keadaan dari logam pada bentuk metalik-nya"
Untuk memahami kenapa logam bisa korosi, pertama harus diketahui bagaimana sebuah logam dapat terbentuk. Dengan metode yang sederhana, zat metallic dapat terbentuk dengan dua bahan pokok, yaitu bijih logam alam dan penambahan energi dalam bentuk panas atau tekanan.Penambahan energi ini memaksa bijih logam alam berubah menjadi zat metallic. Dengan kata lain, logam adalah bijih alam dan penambahan energi.
BIJIH LOGAM ALAM + ENERGI => ZAT METALLIK (proses peleburan logam)
Proses ini merupakan reaksi bolak balik, artinya
ZAT METALLIK => BIJIH LOGAM ALAM + ENERGI (proses korosi)
Sesaat setelah sebuah zat metal tercipta, maka dimulailah proses pelepasan energi pembentuknya. Proses ini biasa kita sebut sebagai KOROSI.
Berapa banyak waktu yang diperlukan untuk mengubah dari bentuk metalik kembali ke kondisi bijih logam sangat ditentukan oleh 2 hal utama :
1. Besaran Energi yang tersimpan di dalam Logam
Agar berubah menjadi zat metalik, setiap bijih logam membutuhkan energi yang spesifik. Semakin besar energi yang dibutuhkan dalam proses tersebut, semakin cepat logam yang tersebut akan korosi
2. Faktor Lingkungan
a. Keasaman
b. Kelembaban
Kedua keadaan ini akan mempercepat proses alamiah reaksi elektrokimia dari korosi dengan mendorong logam untuk melepaskan energi lebih cepat dari keadaan normal. Faktor "Uap Air" mendapat perhatian utama karena keberadaannya yang sangat melimpah di alam.
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment